Upaya pencarian pun dilakukan, namun hasilnya nihil, korban tetap tidak bisa ditemukan. “Korban baru bisa ditemukan Kamis (15/3) siang dalam kondisi tak bernyawa,” kata Kapolsek Pagelaran, AKP Sumaryono, di lokasi kejadian.
Sumaryono menjelaskan, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda kekerasan. Kematian diduga murni karena tenggelam.
Atas kejadian ini, keluarga tidak menginginkan adanya otopsi. Keinginan ini diperkuat dengan membuat surat pernyataan.
Berdasarkan keterangan keluarga, lanjut dia, sebelum ditemukan tewas, Ngadimin menderita stres. Dia sudah meninggalkan rumah sejak tiga hari. “Informasi keluarganya, katanya stres. Tidak pulang tiga hari,” tegasnya.
(tik/JPC)