Bagiyo menjadi salah satu pembuat sandal dan sepatu yang dipesan mantan Bupati Jepara Bambang Poerwadi dan Hendro Martodjo. Pengalaman membuat sepatu dan sandal ia dapat ketika bekerja di pabrik sepatu.
FEMI NOVIYANTI, Kota
USIA Bagiyo 63 tahun. Semangatnya berkarya tetap ada. Setiap harinya, dia membuat beragam model sepatu dan sandal di tokonya. Salah satu desainnya sepatu untuk anak cacat.
Sebagaimana siang kemarin, di toko sepatu miliknya di Pasar Pengkol Jepara dia terlihat sibuk mengerjakan pesanan sepatu anak. Bukan sepatu anak-anak biasa. Kali ini dia mengerjakan sepatu khusus anak yang mengalami cacat kaki. Di bagian belakang toko, anak dan menantunya turut membantu. Sesekali mereka juga membantu melayani pembeli yang datang.
Bagiyo menceritakan, keterampilannya membuat sandal dan sepatu didapatkannya saat bekerja pabrik sepatu di Semarang. ”Saya sempat bekerja di pabrik sepatu pada 1970 hingga 1976. Saat itu bekerja di bagian produksi,” katanya kepada Jawa Pos Radar Kudus.
Laki-laki kelahiran Purbalingga tersebut melanjutkan, dia kemudian menikah dengan perempuan Jepara dan menetap di Kota Ukir. Awal kepindahannya ke Kota Ukir, dia membuka jasa permak sepatu dan sandal di rumah. ”Itu sekitar 1980,” ungkapnya.
