CIKOLE – Di tahun politik yang panas ini, Dandim 0607/Kota Sukabumi Letkol Inf M. Mahfud As’at menginstruksikan kepada seluruh anggotanya yang berada di bawah naungan Kodim 0607/Kota Sukabumi, untuk menjaga kenetralan. Tidak main-main, sanksi dari Pangdam berupa penonaktifan jabatan, menunggu mereka yang terbukti tidak netral.
“Semua anggota harus netral, jika ada yang tidak netral Pangdam akan memberikan sanksi ditarik ke Kodam sekaligus berupa penonaktifan jabatan,”tegas Mahfud saat ditemui Radar Sukabumi di sela-sela acara Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2019 Kota Sukabumi di Gedung Juang 45, Kota Sukabumi, selasa(13/3).Dirinya mencontohkan sanksi tersebut.
“Misalnya sekarang anggota itu menjabat sebagai danramil, maka akan dicopot jabatannya,”bebernya.
Mahfud juga menjelaskan, setiap anggota TNI di Kodim 0607/Kota Sukabumi sudah diberikan pembekalan, bahkan setiap anggota sudah memiliki buku panduan tentang netralitas. Oleh karena itu, jika ada anggota yang tidak netral maka akan diberikan sanksi secara tegas tanpa terkecuali.
“Sekarang tidak ada anggota yang selfie-selfie misalkan dengan salah satu calon, dan sanksi ini berlaku untuk semua moment politik bukan hanya Pilwalkot Sukabumi saja tapi semua,”ulasnya.
Selain itu, Mahfud mengatakan sampai saat ini keadaan menjelang Pilkada 2018 masih dalam keadaan kondusif.
“Sampai sekarang masih kondusif, cuman di media sosial (Medsos) saja yang tidak kondusif, dalam kenyataannya di masyarakat masih kondusif,”katanya.Kondusifitas sekarang ini, terus di pantau oleh Kodim 0607/Kota Sukabumi.”Dan yang dipantau itu ialah tentang saling menghujat dalam momen politik ini,”singkatnya.(Cr17/d)
