Nasib nahas dialami Rizal, 19, dan Lukman Hakim, 18. Keduanya merupakan warga Jalan Sidonipah, Surabaya. Mereka harus menerima timah panas usai kepergok melakukan perampasan terhadap korban bernama Wintomo. Aksi berlangsung di Jalan Tambang Boyo, Surabaya.
Kapolsek Tambaksari Kompol Prayitno membenarkan kejadian tersebut. Saat itu, polisi sedang menggelar patroli skala besar. Salah satu rutenya melalui Jalan Tambang Boyo.
Saat melintas, polisi mendengar teriakan korban dan menghampirinya. Petugas melihat Lukman dan Rizal yang menunggangi motor bernopol L 3246 N berusaha merampas ponsel korban. “Saya perintahkan anggota, langsung kami kejar,” kata Prayitno saat dihubungi JawaPos.com, Senin (5/3).
Sempat terjadi aksi kejar-kejaran di sepanjang Jalan Tambang Boyo. Satu tembakan peringatan dilepas. Tapi para pelaku tidak menghiraukannya. Petugas pun terpaksa menghadiahi pelaku dengan timah panas.
Tembakan tepat mengenai betis kedua pelaku. Rizal dan Lukman akhirnya roboh. Selanjutnya, dua remaja nakal tersebut digelandang ke Mapolsek Tambaksari untuk diproses lebih lanjut.
Sementara menurut pengakuan Wintomo, dia bermaksud pulang ke rumahnya di Jalan Bhakti Husada, Surabaya. Saat melintas di Jalan Tambakboyo, dia sempat mampir ke warung untuk membeli beberapa makanan.
“Pas mau pulang itu, saya keluarkan ponsel dari kantong celana. Lalu, tiba-tiba ponsel saya direbut dua orang itu (Rizal dan Lukman),” ungkap Wintomo.
(HDR/JPC)
