Panwaslu Kabsi Minta Masyarakat Berperan

SUKABUMI— Jelang Pemilihan Gubernur 2018, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sukabumi meminta masyarakat untuk ikut andil serta berperanaktif dalam mengawasi berjalannya pemilu. Sehingga, ketika ditemukan pelanggaran maka masyakarat dapat segera melaporkannya. Soalnya, saat ini tidak dipungkiri masih banyak pelanggaran.

“Sebab itu, perlunya kerjasama yang terjalin dengan baik dengan semua elemen khsusnya masyarakat. Dalam rapat sosialisasi pojok pengawasan partisipatif pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar ini kami melibatkan semua elemen, misalnya saja tokoh agama, kepala desa, ASN dan mahasiswa yang berjumlah sebanyak 100 peserta,” kata Ketua Panwaslu Kabupaten Sukabumi, Agung Munajat kepada koran ini, pada Rabu (28/2).

Tak hanya itu, dirinya juga menyatakan kesiapan melawan politik uang, politik sara dan berita hoax. Sebab, hal tersebut dapat mencedrai politik serta dengan adanya politik uang dapat menghasilkan pemimpin yang tidak bermartabat. Akibatnya, masyarakat sendiri yang akan semakin terpuruk dengan kepemimpinan yang tidak jujur.

“Dengan adanya gerakan politik uang ini akan bisa mengantisipasi berbagai pelanggaran yang tidak diinginkan,” jelasnya.

Lebih lanjut Agung mengatakan, Panwaslu saat ini akan fokus terhadap politik uang, politisasi sara, berita hoax dan mensosialisasikan cara melakukan pelaporan agar masyarakat bisa memahami regulasi pelaporan. “Kami pun tidak menutup diri, apabila dalam tubuh dan jajaran kami ditemukan bermasalah, masyarakat secepatnya laporkan Bawaslu Jabar,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *