Juni, Esselon II Dirotasi, Beberapa Kepala Dinas Masuk Catatan

SUKABUMI – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami memberikan lampu hijau untuk kembali melakukan rotasi ditubuh pemerintahan yang saat ini ia pimpin. Rencananya pada pertengahan tahun ini, rotasi pejabat esselon II akan dilakukan secara serentak.

“Mei atau Juni rencana rotasinya. Tunggu saja nanti,” ujar Marwan Hamami kepada Radar Sukabumi, Rabu (21/2).

Bacaan Lainnya

Marwan mengaku, ada beberapa kepala dinas yang masuk dalam catatan ‘hitamnya’. Menurut politikus Golkar ini, para pejabat yang sudah dikantonginya itu dinilai lemah menjalankan program pemerintah yang dipimpinnya dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi lebih baik.

“Saya ingin segera mewujudkan pembangunan yang merata di Kabupaten Sukabumi. Nah mereka ini setelah saya eveluasi, ternyata mereka tidak gesit, kinerja melemah dan bahkan ada yang nakal juga,” akunya.

Tak hanya itu, ia juga mengaku dibuat pusing dengan kinerja dua dinas. Jika tidak ada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 18, sudah jauh-jauh hari kepala dinas yang saat ini menjabat secepatnya diganti.

“Kalau tidak ada PP itu, mereka mungkin dari dulu sudah diganti. Karena ini akan menghambat program daerah dalam mewujudkan Sukabumi yang lebih baik,” geramnya.

Marwan menegaskan, selama memimpin, ia kerap menerima laporan dan juga mengevaluasi kinerja para pembantunya itu. Karena tidak ingin program pembangunan dan kemasyarakatannya terganggu, maka tiada pilihan lain selain melakukan pergantian.

“Masyarakat kan menyorotinya kinerja bupati, bukan dinasnya. Makanya, dengan catatan yang ada saya akan melakukan pergantian supaya program pemerintah ini dilaksanakan dengan baik,” tegasnya.

Dalam hal pergantian nanti, Marwan menegaskan pelaksanaannya akan berlangsung secara profesional. Ia memastikan tidak ada istilah pejabat titipan dari siapapun dan pihak manapun.

“Saya sendiri yang punya penilaian. Tidak ada titip-titipan, yang tidak bisa bekerja, ganti,” ucapnya.

Marwan berharap, roda pemerintahan berjalan dengan baik dan segala program pemerintah yang telah dipersiapkannya dijalankan penuh tanggung jawab. Jangan sampai, ada lagi masyarakat yang mengeluh dalam pelayanan pemerintah dan juga pembangunan disetiap daerah.

“Saya menginginkan seluruh program yang sudah direncanakan dilaksanakan dengan baik. Kasihan masyarakat yang butuh program dan layanan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Divisi Informasi dan Publikasi Lembaga Kajian Kebijakan dan Transparansi Anggaran Sukabumi (LK2TAS), Bakti Danuhradi mengapresiasi atas sikap tegas Bupati Sukabumi. Memang menurutnya, dalam menjalankan roda pemerintahan, perlu kinerja pegawai yang gesit.

“Masalah rotasi kan itu kewenangannya Bupati. Kalau memang ada kepala dinas yang buruk kinerjanya, ya lebih baik diganti. Daripada menghambat program pemerintah,” singkatnya. (ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *