Andalalin SCG Makan Korban,

SUKABUMI – Kemarin (23/2), tiga nyawa melayang akibat kecelakaan lalulintas (laka lantas). Kecelakaan pertama menewaskan buruh pabrik PT GSI Cikembar, Yuliawati (46) warga Kampung Selabintana Wetan, RT 9/3, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi.

Ia tewas setelah terlindas truck bermuatan pasir milik PT Siam Cemen Group (SCG), di Jalan Raya Pelabuhan II, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, pada sekira pukul 06.00 WIB. Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, kecelakaan ini diduga kuat selain dipengaruhi faktor human error, juga dipengaruhi minimnya rambu-rambu lalu lintas yang berada disekitaran lokasi perusahaan asal Thailand tersebut.

Bacaan Lainnya

Kanit Laka Polres Kota Sukabumi, Ipda Agus Suherman mengatakan, seorang buruh karyawan pabrik ini tewas mengenaskan saat hendak berangkat bekerja dengan membonceng seorang temannya yang diketahui bernama Eti Yuliawati (40) warga Jalan Pemuda, RT 1/7, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.

Dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi F 3189 SZ, mereka melaju dari Sukabumi menuju Cikembang. Namun saat ia mencoba mendahului truck bernomor polisi F 8680 YE dari arah kiri, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai korban temannya hilang kendali dan menyenggol pembatas jalan raya hingga terjatuh dan masuk ke dalam kolong truk.

“Korban ini tewas karena saat menyenggol pembatas jalan milik PT SCG. Ia terjatuh kedalam kolong truk, tepatnya di depan ban sebelah kiri. Sementara teman korban yang dibonceng, jatuh ke arah belakang ban. Karena jaraknya cukup dekat, maka tubuh korban terlindas truk dibagian perut dan pinggangnya,” jelas Agus kepada Radar Sukabumi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *