Andalalin SCG Makan Korban,

Saat ia tiba dilokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihaknya selain mencari keterangan sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti, juga langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

“Namun sayang, saat tiba di rumah sakit, Yuliawati selang beberapa menit, dokter menyatakan korban sudah tidak bernyawa. Sementara temannya, Hesti dibawa ke GMC Cibodas, Kecamatan Cikembar dan mengalami luka lecet pada perut dan sobek pada kaki sebelah kanannya,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Agus menilai, Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) milik PT SCG harus dilakukan pengkajian ulang oleh dinas terkait. Sebab, ia melihat disepanjang Jalan Raya Pelabuhan II, khususnya di depan PT SCG, terjadi penyempitan jalan akibat adanya pembangunan pembatas jalan. Selain itu, rambu lalu lintas di jalan raya depan PT SCG masih minim.

Dirinya melihat, baru ada rambu petunjuk arah dan rambu bahaya. Sementara rambu lalu lintas lainnya belum ada. Untuk itu, Andalalin PT SCG perlu pengkajian ulang. Melihat peristiwa laka lantas yang sering terjadi dilokasi tersebut, maka sudah sewajarnya dalam Andalalin PT SCG membuat pita kejut yang lokasinya tepat di depan parkir.

“Jika dipasang pita kejut diarea sana (pabrik), pengendara pasti tidak akan melaju kencang sehingga dapat mengikis terjadinya kecelakaan lalu lintas,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *