Sopir Grab Car Dibuang Di Bukit Senyum, Ini Kronologisnya

PALABUHANRATU–Nasib pilu kembali menimpa sang sopir grab drive (taxi online). Kali ini, nasib itu menimpa Arman Sajira (41) Warga Kampung Babakan Cipanengah, RT 003/005, Desa Cipanengah, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.

Korban babak belur setelah dipukuli para pelaku sambil ditodong senjata tajam berupa cerulit, sekitar pukul 23.00 WIB, Rabu (21/2) malam.

Bacaan Lainnya

Informasi yang dihimpun, korban awalnya menarik (mengantarkan) delapan pengguna jasa online yang memesannya menggunakan aplikasi grab drive dari Ciawi, Kabupaten Bogor.

Arman pun mengantarkan delapan orang itu menuju Karanghawu, Palabuhanratu.  Namun di perjalanan, tepatnya di jalan Kampung Cibogo, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu, sekitar pukul 23.00 WIB, salah seorang pelaku perempuan menyuruh memberhentikan kendaraan dengan alasan pusing dan ingin muntah.

Setelah mobilnya diberhentikan, para pelaku lainnya menjerat leher korban serta menodongkan senjata tajam yang diduga berupa cerulit ke bagian leher korban.
Mata dan mulut korban pun ditutup menggunakan lakban sambil dipukuli para pelaku hingga babak belur.

“Korban lalu dibuang ke jurang di Bukit Senyum, Kampung Gunung Butak, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu,” kata Kapolsek Palabuhanratu, AKP Saidina.

Sedangkan para pelaku langsung membawa kabur mobil bernopol F 1876 UX warna silver beserta STNK, 2 buah hand phone dan barang-barang berharga lainnya.

Saat di jurang, korban pun berusaha merangkak ke pinggir jalan untuk meminta pertolongan. Ia pun menghampiri warung yang tak jauh dari lokasi tempat dirinya dibuang yakni seberang Kantor PDAM Palabuhanratu.

Korban lalu diantarkan warga ke Mako Polsek Palabuhanratu untuk melaporkan kejadian tersebut.  Kini korban mendapatkan perawatan medis di RSUD Palabuhanratu.

Jajaran Polsek Palabuhanratu bersama jajaran Satreskrim Polres Sukabumi memburu para pelaku.
Di ketahui, para pelaku itu dua merupakan perempuan dan enam kawanan lainnya pria.
“Doakan saja, semoga para pelakunya segera kita tangkap,” pintanya.(ryl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *