Kondisi Psikologis Bocah Telantar Membaik

“Ada beberapa informasi yang kami terima, tapi masih harus melakukan pendalaman dan tim kami masih bekerja di lapanagan,”beber Susatyo.

Sementara itu, Sekretaris Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Sukabumi, Joko Kristianto menambahkan, apabila melihat dari hasil observasi, kondisi anak tidak mengkhawatirkan. Sebab, tidak ada tanda syok karena usianya yang masih tiga tahun. Jadi bisa lebih cepat menetralisir dirinya sendiri.

Bacaan Lainnya

“Kami sengaja menitipkan Puput di panti asuhan ini, tapi tidak terlepas dari penanganan dan kondisi psikologisnya lebih baik,”ulasnya.
Terlihat saat ini Puput bisa mulai berinteraksi tidak seperti pertama kali ditemukan. “Mungkin dia mulai nyaman dengan lingkungannya saat ini,” imbuhnya.

Di tempat berbeda, Ketua RT 03/06, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Yana masih menyimpan foto seorang perempuan berinisial NY diduga ibu dari Putri alias Puput. Foto itu masih tersimpan di rumahnya. Di lokasi tersebut, NY bersama ibunya MN dan Puput sempat tinggal selama tiga hari di kediaman warga bernama Ria.

“Selain NY ada juga Bu MN ibunya atau nenek dari Puput yang sudah tinggal selama tiga hari sejak hari Rabu (14/2),”kata Yana.
Tidak ada laporan kepadanya selaku ketua RT. Padahal aturannya 1×24 jam wajib lapor. “Jadi ketika Bu MN minta tolong mau jemput Puput, saya tolak,”ujarnya.
Menurutnya, sempat meminta surat pindah, surat nikah dan dokumen lain. Namun saat itu, MN tidak bisa menunjukkan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *