Persija Jakarta tak takut dengan kutukan juara Piala Presiden 2018 yang melepem di kompetisi. Menurut mereka itu cuma kebetulan saja dan semoga tak terulang tahun ini.
Sudah dalam dua gelaran terakhir, para juara memang acap melempem pada kompetisi sesungguhnya. Persib Bandung, juara Piala Presiden 2015, tapi pas ISC 2016 mereka hanya finis di urutan kelima.
Nasib paling tragis terjadi kepada Arema FC. Juarai Piala Presiden 2017 lalu, pada Liga 1 2017, mereka cuma finis di urutan kesembilan klasemen.
Jelas, kondisi itu bisa saja dirasakan oleh Persija. Namun Macan Kemayoran justru menyatakan optimistisnya menyambut Liga 1 2018.
“Mudah-mudahan tidak ya. Karena anak-anak sebelumnya sudah saya tekankan, kalau Piala Presiden ini bukan tujuan utama tim,” ujar Manajer Persija, Marsma Ardhi Tjahjoko.
Dia berharap gelar ini justru menjadi pacuan bagi Persija meraih posisi paling bagus di Liga 1 2018. Setidaknya, mereka harus finis di atas musim lalu, yakni peringkat empat.
“Ya tujuan kami kan di liga. Saya kira Pelatih (Stefano Cugurra Teco) tahu itu. Saya juga belum dengar ada permintaan penambahan pemain,” tandas dia.
(ies/JPC)
