Longsor di Kampung Leuwi Bilik , Satu Unit Beko Diturunkan

“Kemungkinan longsor bisa saja terjadi lagi karena ada keretakan dibagian atas tapi mungkin tidak dalam waktu dekat,” katanya.

Saat ini jalur sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan baik sepeda motor maupun mobil tanpa harus bergantian. Namun warga tetap harus waspada saat melintasi lokasi bekas terjadinya longsor.

Bacaan Lainnya

“Solusinya memang harus dibuatkan TPT, tapi tanah itu tupanya milik yayasan jadi nanti diserahkan kepada pemerintah desa untuk jalan terbaiknya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Tajur Aja Sukarja mengaku telah mengirimkan proposal kepada pemerintah daerah melalui BPBD bahwa perlu dibuatkan drainase dan TPT di bekas lokasi longsoran. Sebab memang drainase yang ada saat ini belum permanen.

“Kalau sudah ada itu (drainase) insyaallah tidak ada pergerakan tanah yang menyebabkan longsor,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *