Kejari Karawang Didemo

KARAWANG – Ratusan orang dari gabungan Ormas dan LSM Di Karawang mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kajari) Karawang, Senin (12/2). Mereka mendesak Kejaksaan segera menuntaskan kasus korupsi pengadaan lahan Kampung Budaya senilai Rp 13 miliar.

Mereka meminta agar pemeriksaan kasus korupsi yang menghebohkan di kota lumbung padi ini segera menetapkan tersangka yang bertanggung jawab terjadinya transaksi pengadaan lahan fiktif yang mengakibatkan kerugian negara.

Massa mengancam akan melakukan aksi lebih besar jika aparat Kejaksaan tidak segera menetapkan tersangka. Dalam aksinya massa berorasi di gerbang kantor kejaksaan dan menyatakan dukungannya kepada Kejaksaan untuk menegakkan keadilan di tanah Karawang.

Kasus korupsi pengadaan lahan kampung budaya sudah sempat ditangani pihak kejaksaan sejak tahun 2014 lalu. Namun kasus tersebut tiba-tiba hilang tanpa kejelasan. Namun sejak Mei 2017 lalu Kejaksaan kembali membuka kasus tersebut, bahkan sudah memeriksa 20 orang yang terkait dengan pengadaan lahan kampung budaya.

“Kami minta penyidik kejaksaan tidak main-main lagi dengan kasus ini. Kami hadir disini untuk mengawal kejaksaan agar segera menyelesaikan kasus ini dengan menetapkan tersangka. Kasus ini kami kawal agar tidak lagi hilang seperti dulu. Ini kasus paling besar dalam kasus korupsi di Karawang. Apalagi kami dengar banyak pejabat tinggi Di Karawang yang diduga terlibat,” kata Ketua Komando Penegak Keadilan (Kompak), Ahmad Mukron, kepada wartawan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *