Menurut Halimah, selain ia, warga lainnya pun merasakan hal yang sama. Setiap suara gemuruh itu terdengar, warga merasa ketakutan.
Ia pun meminta supaya PLTU melakukan perbaikan pada sistem supaya kenyamanan dan ketenangan warga tidak terganggu.
“Sebaiknya ada sosialisasi agar warga tetap merasa tenang. Jangan diam begini,” pungkasnya.
Sementara itu, Manager Administrasi PT Indonesia Power (IP) PLTU Palabuhanratu, Irwanto menyebutkan, suara gemuruh yang berisik itu tak sama penyebabnya dengan suara yang terjadi pada waktu sebelumnya.
“Suara itu akibat sedang fering atau starting. Jadi karena sistemnya mengawali kerja mengakibatkan suara gemuruh tadi, beda dari yang kejadian sebelumnya” beber Irwanto saat dikonfirmasi.
Ia juga menyebutkan, tak ada peredam untuk meredam suara gemuruh itu. Lantaran, jika unitnya dinyalakan, memang akan mengeluarkan suara itu.