Waspada! Cimahi Mulai Di Serang Penyakit Mematikan Difteri

CIMAHI – Difteri mulai menyerang Kota Cimahi. Selang sehari dari kematian Muhamad Dicki (5) Kamis (1/2/18) lalu, keesokan harinya, Jumat (2/2/18), giliran Liawati (42), dan Elin Pahlevi (25) terserang penyakit tenggorokan yang mematikan itu.

Dari data yang diterima Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Liawati merupakan warga Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan. Sementara Elin, warga Kampung Pasir Kumeli, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah.

Bacaan Lainnya

Saat ini, keduanya tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung, setelah mendapat rujukan dari pihak RSUD Cibabat. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi, dr. Ars Agustiningsih, mengatakan, dua orang warga Cimahi yang terjangkit difteri itu saat ini masih dalam tahap pengecekan apakah positif difteri atau bukan.

“Sekarang sedang dicek hasil labnya seperti apa. Karena, kemarin kita baru dapat laporan positif saja tanpa ada penjelasan. Makanya kami akan terus pantau perkembangannya,” katanya.

Untuk menyakinkan agar pihaknya tidak salah menetapkan status, kata dia, pasien harus mengantongi hasil laboratoriumnya. Terlebih, saat ini belum dilakukan tindakan Anti Difteri Serum (ADS), serta belum dibahas oleh Komite Ahli.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini hasilnya bisa segera diketahui,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *