7 Warga Diduga Idap Difteri

CIKOLE – Sedikitnya tujuh warga Kota Sukabumi dilaporkan mengidap penyakit difteri. Namun dari ke tujuh orang tersebut, satu diantaranya dinyatakan positif difteri sementara enam lainnya masih suspect difteri.

Hal tersebut dikatakan Wakil Walikota Sukabumi Achmad Fahmi kepada Radar Sukabumi, usai sosialisasi Outbreak Response Immunization (ORI) Difteri di aula Bank Jabar Banten (BJB) Sukabumi, kemarin(1/2).

Bacaan Lainnya

“Kota Sukabumi sudah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri,”ujar Fahmi.
Dijelaskannya dari 27 kota/kabupaten, ada sebanyak 23 kota/kabupaten yang berstatus KLB difteri di Jawa Barat (Jabar).

Menurutnya, kegiatan ORI ini merupakan langkah nyata untuk mencegah penularan difteri di tengah masyarakat. Mengingat penyebaran penyakit ini cukup mudah dan dapat mengakibatkan kematian.

“Jadi ORI ini, langkah disaat sudah menyatakan KLB. Pelaksanaannya, seperti imunisasi untuk memprotek supaya tidak terjadi penyebaran,” ujarnya.

Dari 23 wilayah tersebut, Kota Sukabumi terpilih pemerintah untuk melaksanakan imunisasi difteri atau ORI pada 5 Februari 2018 mendatang. Jumlah daerah di Jabar yang melaksanakan ORI hanya sebanyak 15 kota/kabupaten.

“Kami meminta kepada masyarakat untuk melakukan vaksin difteri. Jika usia di atas 19 maka harus mandiri, artinya bayar sendiri,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *