Menangis, Rumah Mak Aton Roboh Digoyang Gempa

SUKABUMI–Gempa berkekuatan 6,4 Sekala Rikter (SR) pukul 13:34:51 WIB, Selasa (23/1) juga membuat rumah Mak Aton Patonah (60) di Kampung Panyairan, RT 3/31, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu juga kena dampak.

Tak ada korban jiwa, rumah yang dihuni tujuh jiwa itu tembok di bagian dapur dan kamar mandi jebol hingga 7 meter.

Bacaan Lainnya

“Ya Allah takut banget. Padahal tiga hari yang lalu juga jebol akibat diguyur hujan dan angin. Sekarang jebolnya makin luas. Soalnya kayu-kayunya sudah lapuk, ” kata Mak Aton saat disambangi Radar Sukabumi, Selasa (23/1).

Saat ini, dirinya tinggal bersama tiga anak dan tiga cucunya yang masih belum bekerja. Ketiga anaknya itu yakni,  Ujang Muhammad Ahir (29) Andi Kusnadi (19) dan idris Ido (15) duduk di bangku kelas IX, MTs Pasangrahan.

Ketiga cucunya juga masih kecil. Deva Regina kelas VII MTs Pasangrahna dan Seli Silvana kela IX MTs Pasangrahan. Sementara Anis Marsela baru saja lukus dari sekolah yang sama.

“Waktu kemarin juga sudah diajukan sama pak RT, tapi belum juga ada bantuan,” ucap Mak Aton sambil melinangkan air mata.

Ketua RT 3/31, Cedi (42) menuturkan, dirinya juga langsung melaporkan sejak kejadian pertama kepada Sekmat Palabuhanratu.

“Bangunannya memang sudah lapuk, makanya, pas ada gempa mudah roboh,” sebutnya.

Ia berharap pihak pemerintah segera memberikan bantuan. Sebab, tujuh jiwa yang menghuni rumah tersebut juga membutuhkan perlindungan.(peryl/radar sukabumi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *