SUKABUMI – Meski harga gabah kering panen (GKP) pada sejumlah daerah penghasil beras mengalami penurunan, harga beras di Kota Sukabumi masih mahal. Operasi pasar (OP) yang telah dilakukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kota Sukabumi bersama Bulog belum lama ini, juga tidak mempan menekan harga beras di pasaran.
Sejumlah pedagang di pasar tradisional Kota Sukabumi, mengeluhkan harga beras yang terus naik.
Misalnya saja, harga beras IR 64 KW 1 Jampang di Pasar Pasundan dijual dengan harga sebesar Rp10.800 per kilogram (Kg). Padahal berasKW 1 itu biasanya bisa dibeli konsumen sekitar Rp7.500 per Kg.
Sementara beras jenis IR 64 KW 2 Jampang, di pasar ini pedagang menjualnya Rp10 ribu per Kg. Sebelumnya mereka menjual Rp7 ribu per Kg. Sedangkan beras jenis Ciherang dijual Rp12. 800 per Kg, sebelumnya hanya Rp8 ribu per Kg.
Salah seorang pedagang beras Pasar Pasundan Kota Sukabumi, Noneng (35)
mengeluhkan kenaikan harga beras.
Menurutnya, meroketnya harga beras sudah terjadi beberapa minggu terakhir bulan ini.
