Pertina Kabupaten Bekasi Khawatirkan Dualisme pada Babak kualifikasi PORDA XIII

BEKASI – Sekretaris Umum Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Bekasi, Dedi Kusmana, khawatir terjadinya dualisme pada Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jawa Barat.

“Memang sepertinya sudah terjadi (Dualisme,red), antara pengcab (pengcab) dengan pengurus provinsi Pertina Jawa Barat. Ini yang kita rasakan,” ujarnya saat di konfirmasi.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut kata dia, saat ini pengcab sudah menayampaikan kondisi tersebut pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat. Pihaknya juga akan mengirim surat pada Pengprov Pertina Jabar.

“Betul, dan sepertinya dualisme sudah terjadi dari sejak awal. Sebenarnya, ini juga penyebab terhambatnya regulasi bk porda,” bebernya.

Sambung Dedi, dualisme ditubuh Pertina akan mempersulit keluarnya regulasi BK. Padahal kata dia, bukan waktunya lagi membahas soal pra porda, mengingat cabang olahraga lainnya sudah menginjak masa pemusatan latihan jelang Porda.

“KONI Jabar juga sudah ambil sikap, bahkan sudah melakukan pertemuan dengan Pengprov Pertina Jawa Barat. Kita juga masih menunggu hasil komunikasi mereka,” tegasnya.

Dengan peran KONI Jawa Barat saat ini, pihaknya berharap agar bisa menangani semua permasalahan yang menghambat tahapan olahraga multi event empat tahunan ini.

“KONI Jabar sudah turun tangan untuk nanganin ini. Insya Allah apa yang diharapkan pengcab untuk persiapan BK segera selesai,” tandasnya.

(dan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *