SCG Belum Atasi Gatal-Gatal Warga

SUKABUMI – Kondisi kesehatan warga Kampung Surya, Kedusunan/Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah yang mengalami penyakit gatal-gatal diduga akibat dari aktivitas PT Tambang Semen Sukabumi (TSS) rekanan PT Siam Cemen Group (SCG), masih belum teratasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, belasan warga Kedusunan Tanjungsari, mengeluhkan soal aktivitas perusahaan semen tersebut. Sebab, warga menilai dampak lingkungan yang di keluarkan oleh PT TSS kepada warga diduga telah menimbulkan berbagai penyakit.

Bacaan Lainnya

Sementara warga yang mengalami gatal-gatal tersebut, adalah Farhan (20) dan Ramdan (17) warga Kampung Surya, RT 2/5, Wandi (21) warga Kampung Surya RT 1/5, Riki Iskandar (17) warga Kampung Tanjungsari, RT 1/6, Pahmi Idris (15), Ai Nuraeni (14), Atin (35), Dede Purnama (25) warga Kampung Surya, RT 1/5.

Sedangkan, warga yang mengidap penyakit Ispa diantaranya, Isah (55), Enan (50), Jua (55), Eke (100) warga Kampung Surya RT 1/5, Nurmansya (30), Mamah (60) warga Kampung Surya RT 2/5, Emis (60) dan Entim (45) warga Kampung Surya, RT 1/5.

“Belasan warga Kedusunan Tanjungsari masih mengalami gatal-gatal. Untuk itu, pada pertemuan bulan yang lalu dengan pihak perusahaan di kantor Desa Tanjungsari, saya selalu perwakilan warga menuntut pihak perushaan agar dapat memberikan tanggungjawabnya atas dampak dari aktivitas PT TSS rekanan PT SCG,” tegas seorang tokoh masyarakat, warga Kampung Surya, RT 1/5, Kedusunan/Desa Tanjungsari, Eman Sulaeman (48) kepada Radar Sukabumi, kamis (17/1).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *