Dokter Forensik : Ada Temuan Tak Wajar, Terkait Kematian Aditya

SUKABUMI – Kematian Aditya Darmawan (16) kelas XI IPA di SMAN 3 Kota Sukabumi, masih misterius. Polres Sukabumi Kota pun masih melakukan pendalaman terkait kematian remaja asal warga Kampung Gunung Batu RT 04 RW 04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi ini.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, Aditya meninggal saat sedang mengikuti study tour ke Yogyakarta pada Jumat, (12/1) sekitar pukul 14.30 WIB. Korban sempat mengalami sakit ketika rombongan sampai di Kota Bandung. Tetapi, pihak sekolah tetap memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta.

Bacaan Lainnya

Saat tiba di Tasikmalaya, pihak keluarga mendapat informasi dari teman korban bahwa Aditya tengah di infus oleh tim medis. Paman korban, Asep (47) menyayangkan pihak sekolah tak langsung memberikan informasi bahwa keponakannya mengalami sakit.

“Kenapa pihak sekolah tidak langsung memberi tahu keluarga. Malah dipaksakan berangkat ke Yogyakarta,” keluh Asep kepada Radar Sukabumi.

Terkait kematian Aditya, Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH Sukabumi, Nurul Aida Fathya menjelaskan, saat pemeriksaan organ dalam terdapat temuan tidak wajar. Kalau secara kasat mata, memang hasil autopsi tidak ada luka-luka.

Hanya luka medis, infus, suntikan, karena hasil riwayat almarhum memang sempat dirawat di RS di Yogyakarta. “Hasil pemeriksaan dalam atau bagian organ, ada temuan ke arah sesuatu tak wajar,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *