Anggia/Ketut Kalah Lawan Pasangan Thailand, Gagal Angkat Trofi di Bangkok

Pasangan ganda putri Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai ternyata masih terlalu tangguh untuk Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani.

Berduel di final Thailand Masters 2018 pada Minggu (14/1), Anggia/Ketut dipaksa mengakui keunggulan peraih medali emas SEA Games 2017 tersebut.

Bacaan Lainnya

Riuh rendah suporter Negeri Gajah Putih pun ikut andil dalam membuat Anggia/Shitta tidak bisa memberi perlawanan berarti. Mereka menyerah dua game langsung 19-21, dan 17-21.

Dengan demikian, Anggia/Ketut gagal mengikuti langkah Tommy Sugiarto yang sudah mengangkat trofi juara di sektor tunggal putra usai mengalahkan Jun Hao Leong (Malaysia).

Indonesia masih menyisakan satu wakil dari ganda putra, yakni Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso yang tengah melakoni laga final melawan Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash (Thailand).

Sementara itu, kemenangan Jongkolphan/Rawinda membuat Thailand sudah memiliki dua wakil yang menjadi juara di turnamen pertama agenda Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) tahun ini.

Sebelumnya, Nitchaon Jindapol sudah lebih dulu merebut trofi di sektor tunggal putri setelah memenangi laga melawan kompatriotnya, Pornpawee Chochuwong.

Thailand gagal merebut juara di partai ganda campuran setelah Dechapol Puavaranukroh/Puttita Supajirakul harus mengakui kehebatan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu menundukkan wakil tuan rumah lewat rubber game dengan skor 21-15, 14-21, dan 21-16.

(kar/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *