Tidak hanya pengembangan itu saja, Taman Hutan Kota Cikundul
dan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPSA) Cikundul di bawah pengelolaan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu juga kini mulai dikembangkan sebagai tempat wisata edukasi.
Termasuk Gedung Kesenian Kota Sukabumi di bawah pengelolaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) di Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong.
“Masih banyak potensi yang dapat dikembangkan di obyek wisata Kota Sukabumi ini,” tuturnya.
Yudi mencontohkan, Ruang Ekspresi Gedung Widaria Kencana (GWK) di bawah pengelolaan pribadi di Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong.
Arung Jeram (Rafting) bisa dilakukan di Sungai Cimandiri, tubing bisa dilakukan di Cimandiri – Cipelang – Cigunung. Kuliner khas daerah seperti opak, enye, bandrek, bajigur, juice buah naga, susu murni dan lainnya.
“Sementara, di Kota Sukabumi juga banyak kerajian tangan yang bisa dikembangkan seperti kerajinan bambu dan lukisan pelepah pisang,” imbuhnya.
Ia menambahkan, dengan banyaknya potensi obyek wisata di Kota Sukabumi, tentunya menjadi ikon kota. Perlu adanya pengembangan yang lebih, agar ketiga objek wisata ini lebih dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
“Kami yakin ke depan objek wisata ini banyak diminati wisatawan,” pungkasnya. (Cr17/d)
