Katanya Swasembada, Kok Impor Beras Sih?

JAKARTA–Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita memastikan pemerintah akan melakukan impor beras dari negara tetangga dalam waktu dekat. Keputusan melakukan impor beras dari Thailand dan Vietnam sebagai bagian dari upaya pemerintah meredam kenaikan harga beras saat ini.

“Tak ada yang salah dengan impor. Tahun 2015 kita impor. Tahun 2016 dan 2017 kita tidak impor. Saat stok lebih, kita ekspor dan saat kekurangan stok, kita impor. Sekali lagi, impor bukanlah sesuatu yang tabu,” tegasnya di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (12/01).

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan, impor ini dilakukan untuk menekan harga besar agar di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Impor yang akan dilakukan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) ini, tegas Enggar, tidak memakai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dia menambahkan, beras khusus ini setara dengan kualitas beras premium. Sampai di dalam negeri, kata Enggar, harga beras khusus ini akan dijual setara dengan harga beras medium.

Kemendag sebelumnya telah melakukan upaya untuk meredam kenaikan harga beras dengan melakukan operasi pasar. Dari operasi pasar yang dilakukan, harga beras tidak kunjung menurun ke bawah HET.

“Yang harus saya jaga adalah kepentingan konsumen. Pertaruhannya besar kalau suplai langka. Kita impor beras dan jenis yang diimpor adalah beras khusus yang tidak ditanam di Indonesia,” bebernya. (sab/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *