Kapolda Jabar Minta 25 Hafidz Quran

PALABUHANRATU–Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto menginstruksikan Kapolres dan Kapolsek agar mengirimkan santri Hafidz Quran ke Polda Jabar.

Para hafidz ini dipersiapkan untuk mengisi kebutuhan anggota polisi setiap tahunnya.

Bacaan Lainnya

“Saya menginstruksikan pak Kapolres dan para Kapolsek agar mengirimkan hafidz Quran untuk jadi polisi. Bukan hanya dari sekolah negeri saja, bila perlu dari Pondok Pesantren,” kata Agung saat menyampaikan sambutannya dalam acara silaturahmi dengan para alim ulama dan tokoh masyarakat dan bakti sosial di halaman Mako Polres Sukabumi, Jumat, (12/1).

Menurut jenderal bintang dua di pundaknya itu menyebutkan, jika sudah jadi polisi, para santri hafidz Quran ini akan diplot untuk memimpin di masjid sebagai imam dan muadzin.

Makanya, ia juga meminta bantuan kepada para tokoh ulama agar bisa membantu dalam penyeleksian calon polisi yang akan didaftarkan.

“Jika ada 25 hafidz Quran setiap tahunnya, saya yakin kepolisian bisa terbantu dalam meningkatkan kerohaniannya,” imbuhnya.

Informasi itu disampaikan jauh-jauh hari sebagai antisipasi agar para Hafidz Quran bisa lolos. Lantaran, dalam tes tulis, olahraga, fisik dan sebagainya besar kemungkinan para hafidz ini tidak lolos. Makanya, ada rekomendasi khusus agar hafidz Quran ini bisa lulus.

“Tapi hafidz Quran juga harus melalui prosedural yang berlaku,” timpalnya.

BAKSOS: Kapolda Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto memberikan bantuan sosial kepada yatim, ponpes dan masyarakat tak mampu. Bantuan ini diterima secara simbolis oleh Camat Palabuhanratu, Dody Rukman Meidiyanto dan Pimpinan Pondok Pesantren Almubayyidliyyah, KH Kamaludin di Mako Polres Sukabumi, Jumat (12/1). FOTO: PERLI RIJAL/ RADAR SUKABUMI

Pimpinan Pondok Pesantren Almubayyidliyyah, KH Kamaludin mengaku bangga mendengar seorang Kapolda minta santri jadi polisi.

Hal itu tentu disikapinya dengan positif, selain menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, polisi juga bisa menjaga keimanan dan ketakwaan umat.

“Ini tentu kabar menggembirakan bagi para santri penghafal Al-Qur’an. Kami sebagai pengasuh ponpes turut gembira dan mengapresiasi, singkatnya. (ryl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *