Dua Jari Milik Warga Cisolok Putus Terkena Ledakan Petasan

SUKABUMI – Sebuah pesta pernikahan yang berlangsung di Kampung Jambelaer, Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, harus berujung musibah. Kondisi itu terjadi setelah salah seorang warga kehilangan kedua jarinya akibat terkena petasan yang sengaja diledakkan untuk memeriahkan acara resepsi tersebut.

Akibat kejadian itu, korban yang diketahui bernama Barna (34) itu harus dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi. Hingga Jumat sore, Barna masih tergolek lemah di ruang perawatan dengan kondisi lengan yang masih terbungkus perban. Rencananya, tim medis akan melakukan tindakan amputasi pada jari yang terkena bekas ledakan.

Bacaan Lainnya

Barna menceritakan musibah berawal ketika dirinya diminta sejumlah tetangganya untuk menyulut petasan luncur untuk memeriahkan acara pernikahan. “Petasannya tersimpan dalam kemasan bok berisi delapan buah. Seluruhnya dinyalakan bersamaan, namun hanya tujuh yang menyala. Sedangkan satu petasan lagi tidak menyala dan masih berada di dalam bok,” ujar Barna.

Karena penasaran, Barna mencoba untuk memeriksa petasan yang gagal menyala. Tiba-tiba saja petasan tersebut meluncur dari dalam bok dan meledak tepat di tangan Barna. Tak ayal jari pada lengannya hancur seketika.

“Banyak sekali darah yang keluar. Warga langsung melarikan saya ke puskesmas. Karena kondisi lukanya parah, saya akhirnya dirujuk ke rumah sakit,” ungkap Barna.

Kepala Tim Informasi dan Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, dr Wahyu Handriana menyebutkan upaya penindakan akan ditempuh berupa amputasi pada dua jari korban di lengan kanannya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *