SUKABUMI— Kedatangan Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Saan Mustapa di KPU Kota Sukabumi tentunya menjadi perhatian seluruh massa yang ada di lingkungan KPU Kota Sukabumi. Kedatangannya itu ikut mengantarkan bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, Mulyono dan Ima Slamet. “Saya anggap ini spesial untuk Mulia datang kesini, Mulyono sebagai ketua DPD NasDem harus mendapatkan perhatian. DPW punya tanggung jawab scar moral untuk memenangkan pasangan Mulia ini,” ujar Saan Mustapa saat melakukan konferensi pers di KPU Kota Sukabumi,
Dijelaskan Saan Mustafa yang paling spesial dengan kedatangannya kesini, karena Kota Sukabumi ini daerah yang maju dan berkembang pesat. Apalagi ketika jalan tol itu beroperasi, Kota Sukabumi akan mengalami kemamuan yang pesat. Makanya dibutuhkan calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi yang mempunyai kemampuan yang memadai. Untuk bisa mengantisipasi perubahan yang cepat di Kota Sukabumi. ” Kami PPP, PAN dan NasDem menemukan bakal Paslon Mulia secara komparatif lebih unggul dari pada calon lain untuk bisa membawa Kota Sukabumi lebih maju,” jelasnya.
Untuk strategi pemenangannya kata Saan mitra koalisi PPP, PAN dan NasDem ini nanti akan merumuskan strategi dan melakukan langkah-langkah politik untuk pemenangan. Mereka bagaimana akan merumuskan cara untuk mendapatkan simpatik dan mencuri hari masayakat yang akhirnya akan memilih Mulia. ” Kita semua sudah bekerja sejak awal, sudah melatih saksi-saksi yang nanti akan ditempatkan di TPS. Itu modal untuk memenangkan dalam menggerakan mesin partai di Kota Sukabumi,” ujarnya.
Tak hanya itu, PPP dan PAN itu mempunyai kekuatan yang luar biasa di Kota Sukabumi. Apalagi saat ini Kota Sukabumi itu terkenal religius, keagamaan dan keislamannya kuat. Ditopang dengan PAN dan PPP yang merupakan representasi islam modern dan tradisional. ” Satu kultur islam modern dan satu kultur islam tradisinal, ini perpaduan yang sangat luar biasa. Ditambah NasDem yang nasionalis, semua kelompok masyarakat yanga ada di Kota sukabumi. Mulia pilihan yang tepat untuk Kota Sukabumi,” jelasnya.
Ditambahkan Saan, mengapa saat ini pihaknya memilih perempuan sebagai Balon Wakil Walikota, ini menandakan satu komitmen pasangan ini yang punya keberpihakan ke kaum perempuan, perempuan mendapatkan rauang di kancah politik dalam memimpin di Kota Sukabumi. ” Ini komitmen kita keberpihakan kepada kaum perempuan,” pungkasnya. (ikbal)
