PMI Butuh 23 Ribu Labu Darah

WARUDOYONG — Kebutuhan labu darah di Kota Sukabumi tahun ini, diperkirakan akan mengalami kenaikan sekitar 15 hingga 20 persen. Melonjaknya permintaan darah itu, lantaran Palang Merah Indonesia (PMI) setempat tidak hanya menyuplai wilayah Kota Sukabumi saja, melainkan juga menyuplai permintaan daerah lainnya misalnya Kabupaten Sukabumi.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo mengatakan, meski ada kenaikan permintaan PMI pihaknya optimis bisa memenuhinya.

Bacaan Lainnya

“Kami punya trik-trik khusus untuk memenuhi permintaan darah dari masyarakat dan itu sedang kami lakukan,”ujar Suranto kepada Radar Sukabumi yang ditemui di sela-sela peresmian Gedung PMI Kota Sukabumi, kemarin (4/1).

Berdasarkan catatan PMI Kota Sukabumi. Pada 2017 lalu, kebutuhan darah di Kota Sukabumi mencapai 17 ribu labu darah.

“Sementara di tahun ini, kebutuhan darah mencapai sekitar 23 ribu labu darah,”ulasnya.
Berbagai antisipasi dilakukan. Supaya kebutuhan darah di Kota Sukabumi terpenuhi.

“Kami menggiatkan Komunitas Peduli Donor Darah di sejumlah wilayah Sukabumi,”tuturnya.
Dengan adanya komunitas tersebut, ia mengaku dalam beberapa tahun terakhir, PMI Kota Sukabumi mampu mencukupi kebutuhan darah dan bahkan menyuplai ke daerah lain yang membutuhkan.

“Komunitas Peduli Donor Darah PMI Kota Sukabumi ini mulai dari kampung, sekolah dan kampus, masjid dan RT/RW peduli donor darah,” ujarnya.

Dijelaskan Suranto, kampung donor darah ada di tiga kecamatan yakni Cibeureum, Baros dan Gunungpuyuh.

“Per harinya pendonor darah di Sukabumi rata-rata mencapai 15 hingga 25 orang,”terangnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *