PADABEUNGHAR – Warga Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah memprotes aktivitas pembangunan PT Indah Maju Sejahtera (IMS) yang berada di pinggir bantaran Sungai Cimandiri, Kamis (4/1).
Pantauan di lapangan, perusahaan yang disoal warga itu berada di perbatasan Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah dengan Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar. Akibat bangunan ini, warga merasa puluhan hektar lahan pesawahan di Desa Padabeunghar bakal terancam gagal panen.
Pasalnya, irigasi Misbar untuk mengairi pesawahan warga di Kedusunan Panyindangan tertutup material longsor yang disebabkan oleh pembangunan PT IMS yang berada di pinggir bantaran Sungai Cimandiri.
“Material longsor akibat pambangunan perusahaan itu, selain mengakibatkan penyempitan saluran irigasi juga mengancam kerusakan tanggul penahan jembatan Padabeunghar, jebol sepanjang 8 meter dengan lebar 4 meter,” jelas Asep Suherman (42), warga Kampung Cieumbe, RT 17/4, Desa Padabenghar, sambil menunjukan lokasi longsora yang menimbun bantaran Sungai Cimandiri, Kamis (4/1).
Akibat penyempitan saluran irigasi Misbar itu, sambung Asep, para petani di Kedusunan Panyindangan dan Kedusunan Cirampo terancam gagal panen. “Ada sekitar 50 hektar lahan pesawahan warga yang terancam gagal panen. Sudah beberapa bulan terakhir ini aliran irigasi tidak berjalan lancar akibat timbunan material PT IMS ini,” paparnya.
