SUKABUMI— Koalisi Hanura dan Gerindra yang sudah terbangun dari jauh-jauh hari dipastikan akan berlanjut sampai ke pendaftaran calon Walikota dan Wakil walikota ke KPU Kota Sukabumi. Soal Pilgub, Ketua DPC Hanura Kota Sukabumi meyakini tidak akan berimbas ke daerah terutama Kota Sukabumi.
Sehingga pasangan Dedi R Wijaya dan Bayu Waluya dipastikan akan berlangsung ke ‘pelaminan’ KPU. “Tidak ada intruksi, tidak akan berpengaruh ke bahwa soal imbas Pilgub,” ujar Ketua DPC Hanura Kota Sukabumi, Bayu Waluya saat dihubungi koran ini, (29/12) kemarin.
Dijelaskan Bayu, untuk Hanura sendiri sampai saat ini belum ada intruksi dari DPP Hanura untuk berkoalisi sesuai dengan Pilgub. Begitupun dengan koalisi partainya Gerindra Kota Sukabumi kata Bayu belum mendapatkan informasi tersebut. “Insyallah koalisi yang sudah terbangun ini bisa bersama-sama membangun Kota Sukabumi,” ucapnya.
Lebih lanjut Bayu mengatakan, DPC di daerah memang mempunyai otoritas, soalnya yang mengetahui kondisi dan peta politik di daerah itu yang mengetahui yang pengurus DPC sendiri. Makanya pihaknya melakukan komunikasi politik dengan dengan partai lain menuju Pilwalkot 2018 mendatang. ” Hanura tidak masalah, koalisi ini akan terus terbangun,” ujarnya.
Bayu pun mengakui dalam waktu dekat ini akan melakukan deklarasi koalisi dan usungan pasangan calon. Kalau untuk surat keputusan (SK) pasangan Hanura sendiri kata Bayu sudah aman. “Sebentar lagi kita deklarasi sehabis tahun baru, “terangnya
Sebelumnya, Sekretaris DPC Gerindra Kota Sukabumi, Momi Soraya mengaku Gerindra sudah mengusulkan atau merekomendasikan Ketua DPC Hanura Kota Sukabumi, Bayu Waluya untuk bersanding dengan Dedi R Wijaya sebagai peserta calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi.
“Iya betul kami sudah rekomendasikan kang Bayu Waluya menjadi calon Wakil Walikota Sukabumi ke DPP Gerindra, surat rekomennya melalui DPD Gerindra Jabar nanti diteruskan ke DPP,” ujarnya. (bal)
