SUKABUMI— Paket bakal pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Achmad Fahmi dan Andri Hamami nampaknya sudah merancangan pembentukan Tim Sukses (Timses) untuk pemenangan di Pilwalkot 2018 mendatang. Timses itu terbentuk dari gabungan dua partai koalisi antara partai Demokrat dan PKS.
“Iya kita segera bentuk Timses, sebenarnya sudah sih lagi dirancang. Kita masih membentuk siapa yang jadi ketua, sekretaris dan bendahara, mungkin dalam waktu dekat ini selesai,”ujar Sekretaris DPC Demokrat Kota Sukabumi Henry Slamet saat dihubungi koran ini, (27/12) kemarin.
Dengan adanya Timses itu tentunya merupakan motor penggerak untuk memenangkan pasangan Faham di pesta demokrasi yang akan digelar pada 27 Juni mendatang. Mulai dari srtategi pemenangan, semua berasal dari Timses tersebut. “Makanya perancangan Timses ini benar-benar serius untuk menentukan langkah dan strategi PKS dan Demokrat di Pilwalkot nanti,” jelasnya.
Sedangkan dengan adanya keberadaan relawan, kata Henry memang cukup membantu dalam pemenangan. Akan tetapi relawan dan mesin partai itu garapannya sangan berbeda, relawan itu lebih kepada menanggapi hal-hal yang bersifat black campaign. “Iya beda garapan lah, relawan itu selain mencari masa juga menangkal isu black campaign dan kalau timses itu kan formalnya,” ujarnya.
Untuk rencana deklarasi kata Henry masih menunggu kesepakatan dengan para calon dan patrai pengusng. Mudah-mudahan bisa di awal Januari bisa deklarasi pasangangan. ” Rencana deklarasi sih Januari, tapi pak Andri kan sekarang sedang umroh, tau keburu atau engga. Kita tunggu saja,” ucapnya.
Meskipun saat ini pihaknya sudah berkoalisi akan tetapi Demokrat dan PKS masih terbuka untuk mengajak partai lain bergabung. Sedangkan sampai saat ini kata Henry belum ada sinyal partai- partai lain untuk bergabung bersama pasangan Faham. ” Kita terbuka sampai detik terakhir pendaftaran. Siapa yang mau bergabung ya masuk saja,” pungkasnya. (bal)
