Enam gol tercipta dalam pertandingan Arsenal vs Liverpool di Stadion Emirates, Sabtu (23/12) dini hari WIB. Arsenal dan Liverpool sukses menghadirkan laga menghibur jelang Natal meski hasil akhirnya tanpa pemenang, alias imbang 3-3. Hasil laga ini turut ditentukan lewat drama 388 detik yang mengubah nasib The Gunners.
Arsenal dan Liverpool memang dikenal sebagai dua dari segelintir tim Premier League yang kental dengan filosofi menyerang. Buktinya, 42 gol sempat lahir dari 10 pertemuan terakhir kedua tim sebelum ini.
Kehadiran Klopp di kursi manajer Liverpool turut memberi warna. Sejak laga perdana Klopp pada Oktober 2015, tercipta 279 gol dalam laga-laga yang dilalui The Reds di Premier League. 174 diciptakan oleh Liverpool dan 105 dari kubu lawan. Terbanyak ketimbang tim-tim lain.
Di laga kali ini, Liverpool, meski tampil di hadapan publik lawan, justru unggul lebih dahulu 1-0 atas Arsenal. Philippe Coutinho membuka skor 1-0 melalui sundulan setelah memanfaatkan umpan Mohamed Salah pada menit ke-26.
Setelah gol itu, The Reds terus memberikan tekanan ke gawang Arsenal melalui peluang yang didapat Mohamed Salah dan Roberto Firmino, namun belum berujung gol. Sementara, upaya tuan rumah untuk mengancam gawang tim tamu acap kali mentah. Skor 1-0 untuk Liverpool bertahan sampai jeda.
Selepas turun minum, Liverpool langsung menyentak dengan memperbesar skor menjadi 2-0. Kali ini, gol dijaringkan oleh Salah pada menit ke-52 dengan menembakkan bola ke pojok gawang Arsenal tanpa bisa dijangkau Petr Cech.
Sejak gol kedua Liverpool, barulah The Gunners mulai meningkatkan tempo serangan. Laga mulai berjalan menarik. Jual-beli serangan tak terelakkan. Hebatnya, Arsenal cuma butuh 388 detik untuk bisa mengubah kedudukan menjadi unggul 3-2.
Alexis Sanchez memperkecil skor melalui golnya pada menit ke-53. Lalu, bola sepakan keras Granit Xhaka pada menit ke-56 berbuah gol penyeimbang. Hingga akhirnya Mesut Ozil membuat publik tuan rumah bergemuruh melalui gol pada menit ke-58.
Arsenal mulai berbalik di atas angin dengan keunggulan 3-2. Namun, Liverpool pantang menyerah. Mereka mampu menyamakan skor menjadi 3-3 setelah bola tembakan Roberto Firmino pada menit ke-71 mampu mengelabui Petr Cech. Skor 3-3 pun bertahan hingga laga berakhir.
Dengan skor imbang ini, upaya Arsenal untuk menggeser Liverpool gagal terealisasi. Arsenal saat ini menempati peringkat kelima klasemen sementara dengan 34 poin, atau terpaut satu angka dari Liverpool.
SUSUNAN PEMAIN
Arsenal (4-2-3-1): 33-Petr Cech; 24-Hector Bellerin, 6-Laurent Koscielny, 18-Nacho Monreal (Shkodran Mustafi 46′), 30-Ashley Matiland-Niles; 10-Jack Wilshere, 29-Granit Xhaka; 17-Alex Iwobi (Danny Welbeck 78′), 11-Mesut Ozil, 7-Alexis Sanchez (Theo Walcott 89′); 9-Alexandre Lacazette
Pelatih: Arsene Wenger
Liverpool (4-3-3): 22-Simon Mignolet; 12-Joe Gomez, 6-Dejan Lovren, 17-Ragnar Klavan; 26-Andrew Robertson; 23-Emre Can, 14-Jordan Henderson (7-James Milner 13′), 10-Philippe Coutinho (Alex Oxlade-Chamberlain 84′); 11-Mohamed Salah, 9-Roberto Firmino, 19-Sadio Mane (Georginio Wijnaldum 80′)
Pelatih: Jurgen Klopp
(ira/JPC)
