SUKABUMI–Menjelang perayaan natal dan tahun baru, sejumlah SPBU di wilayah Kabupaten Sukabumi mulai diperiksa. Pemeriksaan ini merupakan sebagai antisipasi kecurangan yang dilakukan oknum yang tidak bertanggungjawab. Seperti di SPBU 3443306, Cikembang, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Rabu (20/12).
Dalam pemeriksan itu, Pengamat Tera Metreologi pada Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop dan UKM) Kabupaten Sukabumi, Herry Suheri memeriksa secara rinci dan detil. Mulai dari pemeriksaan dokumen SPBU, segel sampai mutu literasi.
Untuk menguji akurasi literan otomatis baik menggunakan harga maupun liter, Herry mengukurnya dengan alat yang sudah dipersiapkannya.
Menurut Herry, dari hasil pengujian, dokumennya lengkap, segelnya mulus dan selisih literannya antara 2 mili sampai 60 mili liter per 20 liter. Bahkan jika beli BBM menggunakan harga literannya plus 2 mili liter dari 20 liter.
“Berarti masih aman. Karena batas toleransinya 100 mili. Jika minusnya lebih dari 100 mili liter, maka mesinnya ditutup dan dilarang digunakan sebelum diperiksa oleh Penera Metreologi. Kalau ini masih aman,” katanya sambil memperlihatkan data hasil pengecekan kepada Radar Sukabumi.
Selain menjelang natal dan tahun baru, masih kata Herry, pemeriksaan yang dilakukan merupakan pemeriksaan berkala tiga bulan sekali. Sebagai pembuktian, ia juga mendokumentasikannya dengan menggunakan visual setiap kali melakukan pemeriksaan. Sehingga, para pembeli BBM baik jenis premium, pertamax maupun pertalite tidak merasa dicurangi.
Sementara itu, Pengawas SPBU 3443306 Cikembang, Didin W menyebutkan, pemeriksaan seperti ini merupakan hal biasa. Bahkan di perusahaannya juga selalu diperiksa berkala setiap sepekan sekali.
“Kita selalu memeriksa secara berkala setiap Jumat, karena dihari lain pembelinya ramai, kalau hari Jumat kan aga sepi,” sebutnya. (ryl)
