20 Sekolah Dapat Hibah Perpus Digital

CIKOLE— Sebanyak 20 sekolah di Kota Sukabumi kini ditetapkan mendapat hibah Perpustakaan Digital dari dari Sukabumi Peduli Pendidikan yang bekerjasama dengan dua CV Perpustakaan Digital yang berada di Jakarta, Kamis (14/12).

Seiring perkembangan teknologi saat ini, hampir semua aktivitas masyarakat menggunakan gadget.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut, menjadi langkah preventif dalam meningkatkan minat baca pelajar dan masyarakat yang saat ini dinilai masih minim.

“Target kita saat ini, yakni sekolah yang sudah memiliki internet, komputer serta memiliki jumlah murid yang banyak. Sedikitnya, 20 sekolah di Kota Sukabumi sudah didata akan mendapatkan hibah Perpus Digital ini,”kata Ketua Sukabumi Peduli Pendidikan, Hanafi Zain kepada Radar Sukabumi usai pendataan sekolah di Pondok Pesantren (Ponpes) Dzikir Al-Fhat, Kamis (14/12)

Di jelaskan Hanafie, pihaknya akan menghibahkan apilikasi dengan nilai sebesar Rp60 juta dari apilikasi tersebut juga sekolah akan menerima Rp10 juta. Tetapi, pemberian tersebut tidak berbentuk rupiah tetapi berupa apilikasi dan buku perlengkapan Perpustakaan Digital.

“Jadi, di Perpustakaan Digital pusat ada sejumlah koleksi buku dengan nilai harga yang berpareatif, sehingga pihak sekolah yang terpilih menerima hibah ini akan diberikan koleksi buku yang berharga senilai Rp10,” jelasnya.

Namun, sebelumnya semua guru akan mendapatkan bimbingan agar bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat mengelola perpustakaan tersebut dengan baik.

Banyak menfaat yang dapat dirasakan langsung baik warga sekolah maupun masyarakat luas dari keberadaan Perpustakaan Digital tersebut, salah satunya guru dapat berkarya seperti membuat tulisan untuk pembelajaran peserta didik dan langsung difosting di perpustakaan itu.

“Sehingga karyanya dapat dibaca bukan hanya pelajar saja melainkan masyarakat luas dan akan didistribusikan ke toko buku digital pusat,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Ponpes Dzikir Al-Fhat, Fajar Laksana mengapresiasi program perpustakaan digital tersebut. Sebab, perpustakaan digital ini akan mempermudahkan para pelajar dan masyarakat untuk membaca buku hingga akan berdampak pada peningkatan minat baca,” paparnya.

Selain itu, dengan terobosan perpustakaan digital ini akan mampu merangsang peserta didik untuk menggunakan gadgetnya untuk hal yang lebih positif.

“Karena setiap sekolah akan mengarahkan para pelajar untuk membaca buku digital sehingga para pelajar bisa memanfaatkan gadget untuk membaca bukan hanya dipakai main gamas saja,” pungkasnya.(cr16/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *