SPBU Diwajibkan Jual ‘Simelon’

SUKABUMI— Setelah sebelumnya Gas 3 Kg sempat mengalami kelangkaan di Kota Sukabumi beberapa waktu lalu.

Kini gas ‘Simelon’ ini kembali datang dan mudah ditemui oleh masyarakat setelah pemerintah dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sukabumi melakukan Operasi Pasar ke sejumlah pasar.

Bacaan Lainnya

Untuk mengatisipasi kejadian yang serupa, Hiswana Migas mengeluarkan aturan kepada seluruh SPBU untuk menjual gas 3kg atay 5,5kg.

“Saat ini masyarakat bisa mendapatkan LPG 3Kg dan 5,5Kg di SPBU.Sebab, seluruh SPBU saat ini sudah diwajibkan menjualnya Gas tersebut. Untuk mengetahui Harga Eceran Tertinggi (HET) ataupun saat terjadi kelangkaan masyarakat bisa melakukan pengecekan di SPBU terdekat,” ujar Ketua Hiswama Migas Sukabumi Yudha Sukmagara kepada koran ini, (14/12) kemarin.

Sementara untuk, awal Desember 2017 ada peningkatan kebutuhan hingga 20 persen pasokan berkurang sehingga menyebabkan kelangkaan. Tak hanya itu, yang menjadi faktor penyebab kelangkaan adalah masih banyaknya restoran yang menggunakan gas bersubsidi tersebut.

Padahal, gas 3 Kg itu peruntukannya bagi masyarakat kurang sejahtera.

“Gas LPG 3 Kg ini, seharusnya untuk yang berhak tapi masih digunakan oleh restoran atau orang yang mampu dan itu sebenarnya tidak boleh. Tapi, sekarang sudah mulai stabil,” kata Yudha kepada koran ini, (14/12) kemarin.

Pasokan LPG 3Kg untuk wilayah Kota/Kabupaten Sukabumi sebanyak 2,3 juta setiap bulannya. Dimana untuk Kabupaten Sukabumi sebanyak 1,6 juta dan untuk wilayah Kota Sukabumi berjumlah 700 ribuan. “Kami akan terus melakukan pemantauan stok gas 3 Kg di Kota dan Kabupaten Sukabumi,” terangnya.

.Yudha mengimbau, masyarakat yang mampu agar tidka membeli gas ukuran 3 Kg dan beralih menggunakan gas ukuran 5,5 Kg.

Sehingga, gas LPG bersubsidi tersebut tidak digunakan oleh masyarakat yang mampu.

“Dari masyarakat berekonomi tinggi. Seperti, pengusaha, kepala desa atau lurah dan yang lainnya tidak dianjurkan memakai LPG 3 Kg,” pungkasnya. (cr16/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *