SUKABUMI— Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengharapkan pembangunan jalur ganda Kereta Api Sukabumi-Bogor selesai pada 2020 mendatang. Dimulainya Proyek pembangunan akan langsung dihadiri Presiden Jokowi pada pagi ini (15/12). sementara untuk anggaran pertama Pemerintah Pusat akan menggelontorkan dana sebesar Rp300 Milyar.
“Kami targetkan pembangunan jalur ganda ini bisa diselesaikan selama tiga tahun. Untuk tahap pertama anggaran yang digunakan mencapai Rp300 miliar yang berasal dari APBN,” kata Budi kepada Sejumlah awak media Kamis (14/12)
Menurutnya, dengan adanya peresmian Jalur ganda oleh Presiden Joko Widodo menandakan presiden ke tujuh ini benar-benar bisa memenuhi janjinya untuk masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terkait konektivitas pembangunan insfrastruktur perhubungan yang lebih baik.
“Untuk jalan raya sudah dibuktikan dengan dibangunnya Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dan untuk kereta api ditandai dengan pelaksanaan ground breaking,”jelasnya
Langkah Presiden Jokowi sangat diapresiasi sekali dalam hal pembangunan insfrastruktur lalu lintas di Sukabumi. Khusus Kereta api di Sukabumi yang selama ini hanya menggunakan satu jalur dinilainya kurang produktif, karena perjalanan dari Bogor ke Sukabumi membutuhkan waktu dua setengah jam dan jumlah pemberangkatan pun hanya tiga kali sehari.
“Saat ini antara penumpang dengan ketersediaan tempat duduk di kereta tidak seimbang, sehingga untuk mendapatkan tiket warga harus memesan terlebih dahulu sehingga kondisi ini tidak efektif dan produktif,” tambahnya.
Dengan dibangunnya jalur ganda ini selain akan menambah produktif perkeretaapian karena jumlah penumpang akan lebih banyak terangkut. Tak hanya itu, kepadatan kendaraan di jalur utama Sukabumi-Bogor akan terurai, sebab akan lebih banyak warga yang memanfaatkan kereta api baik untuk bekerja, sekolah maupun berwiisata. (die)
