Terbakar, Kerugian Capai Rp 5 M

Diakui Irman, warga sekitar lokasi langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun karena di dalamnya banyak bahan yang mudah terbakar, maka api pun dengan cepat malahap bangunan dan seluruh isinya.

“Sebagian langsung berusaha memadamkan api, sebagian lagi melapor. Namun karena banyak material yang mudah terbakar, sehingga api cepat membesar,” paparnya.

Bacaan Lainnya

Pemilik Toko, Suryadi mengaku, kebakaran bersumber dari percikan api di kasur bukan dari korsleting listrik seperti yang beredar. Saat itu, dirinya bersama keluarga sedang berada di dalam lagi beres-beres. Tiba-tiba, api tercium dari kasur.

Saya sempat berusaha memadamkan, namun api tetap membesar sehingga saya serta istri keluar. Karena daripada saya ikut terbakar. Sedangkan untuk kerugian, mencapai Rp 5 miliar. Karena yang terbakar gedung dan barang-barang semuanya,” akunya.

Untuk diketahui, dampak lain akibat dari kebakaran itu ialah arus lalu lintas menuju Bogor dan Sukabumi terganggu. Antrean kendaraan pun dari dua arah ini sempat beberapa jam terganggu.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (KDPK) Kabupaten Sukabumi, Andi Kusnadi menyebutkan, untuk meredam amukan si jago merah, sedikitnya empat unit armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

Api baru berhasil dipadamkan sekitar Pukul 20.00 WIB. “Empat unit PMK dikerahkan. Alhamndulillah tidak berselang lama, api bisa dikendalikan,” akunya.

Atas kejadian ini, kerugian yang ditanggung pemilik toko ditaksir diangka miliaran rupiah. Kendati begitu, beruntung dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa.

“Penyebab pastinya belum kami ketahui, namun dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik,” tambahnya.(cr15/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *