SUKABUMI – Memprihatinkan nasib Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berada di Jalan Anyar, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi ini. Selain kejiwaannya yang terganggu, juga wanita yang biasa dipanggil Esih (37) itu kini diduga tengah berbadan dua dengan usia kehamilan 5 bulan. Warga sekitar pun berharap, wanita yang berpenyakit jiwa itu segera dievakuasi pemerintah daerah.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, setiap hari warga setempat melihat keberadaan Esih di pinggir jalan, tepatnya di samping Kantor Kecamatan Sukabumi. Kendati berdekatan dengan kantor milik pemerintah, namun Esih tetap bebas berkeliaran menggelandang.
Ironisnya, kekurangan Esih ini dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Sehingga perutnya setiap hari membuncit. “Bu Esih tinggal di pinggir jalan raya itu sekitar 3 atau 4 bulan lalu. Ketika kami tanya terkait asalnya, ia selalu menjawab dari Kampung Palasari, Desa Sudajaya, Kecamatan Sukabumi,” jelas Enjang (38) warga Kampung Jalan Anyar RT 1/2, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi.
Lebih lanjut Enjang menjelaskan, sebelum menetap di tempat sekarang, Esih datang dari arah Panjalu Selabintana. Setelah insiden itu, kini Esih setiap harinya selalu berada di pinggir jalan raya. Warga setempat selalu memberinya makan.
“Tetapi herannya, hampir setiap hari selalu ada motor atau mobil yang berhenti tepat di depan orang gila itu. Mereka berhenti untuk memberikan makanan dan pakaian,” bebernya.
