Golkar di Daerah Bergejolak, Dukungan untuk Ridwan Kamil Dievaluasi

Pasca keputusan mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat, kader Partai Golkar di daerah dikabarkan bergejolak. Kader partai berlambang pohon beringin itu terkesan tidak menerima jagoan yang diusung bukanlah dari kalangan internal partai.

Kondisi itu ditambah pula dengan sang Ketua Umum Setya Novanto kini tengah dipenjara oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akibat terseret kasus e-KTP.

Bacaan Lainnya

Kondisi ini disadari oleh Ketua Umum DPP Golkar Agung Laksono. Dia mengatakan akan mengevaluasi kembali dukungan kepada Ridwan Kamil pada perebutan kursi pilgub Jabar 2018.
Ridwan Kamil saat pendeklerasian dukungan dari Partai Golkar untuk Pilkada Jabar.

Ridwan Kamil saat pendeklerasian dukungan dari Partai Golkar untuk Pilkada Jabar. (Dery Ridwansyah/ Jawa Pos)

Mantan Menko Kesra itu mengaku, evaluasi itu dilakukan, jika ada persoalan khusus yang dapat mengganggu kesolidaritasan partai di daerah. Kalau itu terjadi bukan tidak mungkin akan ada perubahan arah dukungan.

“Kami akan mengevaluasi sepanjang tidak ada persoalan,” kata Agung saat ditemui oleh JawaPos.com kemarin, (2/13) dalam konpres Kosgoro 1957.

Akan tetapi, sambung Agung, posisi Golkar hingga ini masih berkomitmen menjalankan keputusan yang telah diambil sebelumnya. “Pada dasarnya semua yang sudah diputuskan tidak ada perubahan, kecuali ada hal hal khusus tadi,” tuturnya.

Diketahui untuk Pilgub Jabar 2018, Partai Golkar telah menyatakan mendukung pasangan Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur.

PK Partai Golkar Kabupaten Sukabumi Tolak Ridwan Kamil Diusung Golkar

Sayangnya, pasca keputusan itu terjadi sejumlah polemik di internal partai berwarna kuning tersebut. Sebab, saat ini Golkar masih mempunyai sosok kader potensial yang dapat dijagokan di Pilkada, yakni Dedi Mulyadi. Sebagaimana diketahui saat ini Dedi Mulyadi selain saat ini Bupati Purwakarta juga Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat.

(aim/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *