Peringatan “Merah” untuk Penerbangan di Bali

JAKARTA – Aktivitas Gunung Agung Bali menyemburkan abu Vuklanik setinggi 6.142 meter, dari atas permukaan laut.

Hal ini membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Vulcano Observatory Notice to Aviation (VONA) mengeluarkan status baru, untuk peringatan penerbangan menjadi merah, setelah sebelumnya berada dalam status oranye.

Bacaan Lainnya

Kepala PVMBG Kasbani menjelaskan peringatan ini menjadi pertimbangan bagi pilot atau pelaku penerbangan untuk menghindari jalur udara di sekitar kawasan Gunung Agung.

Peringatan ini dikeluarkan pihaknya pada Minggu (26/11) sekitar pukul 05.50 Wita.

“Kalau ketinggian kolom abu sudah lebih dari 6000 meter di atas permukaan laut, bukan di atas puncak maka VONA jadi ‘red’,” ujar Kasbani seperti dilansir dari Antara, kemarin(26/11).

Meski berstatus merah, bandara Bandara Ngurah Rai masih beroprasi normal.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandara Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim mengatakan, saat ini tetap memantau sebaran abu vulkanik.

Hingga saat ini sebanyak 22 penerbangan maskapai asing untuk rute internasional termasuk satu rute domestik batal terbang dari dan menuju Bali. (nes)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *