Penjual ‘Si Melon’ Diwajibka Punya Timbangan

CICANTAYAN— Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Koperasi Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (DKPUKM) Kabupaten Sukabumi Iwan Wirawan meminta kepada penyalur atau penjual tabung gas elpiji ukuran 3 Kg memiliki timbangan.

Kepemilikan timbangan tersebut guna memastikan berat isi keseluruhan si melon sesuai dengan ketentuan saat dibeli konsumen.

Bacaan Lainnya

Iwan yang juga sebagai Kepala Seksi Distribusi Tertib Niaga dan Pemberdayaan Konsumen menjelaskan, persoalan kurangnya isi gas pada elpiji ukuran tiga kilogram memang kerap dikeluhkan masyarakat.

Untuk itu, kepada agen, pangkalan dan pengecer diharuskan memiliki timbangan.

“Memang kurangnya isi pada gas ukuran tiga kilogram bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor.

Salah satunya, akibat tabung yang sudah rekondisi sehingga angin masuk kedalam tabung saat perbaikan, kondisi suhu pada tabung yang terkadang menggumpal dan sebagainya,” jelasnya kepada koran ini, Jumat (17/11).

Kendati demikian, konsumen juga dituntut harus jeli.

Artinya, saat membeli konsumen harus memastikan barang yang dibelinya itu sesuai dengan ketentuannya.

Sehingga, barang yang sudah tidak sesuai spesifikasinya tidak bakalan terjual.

“Mari, masyarakat juga harus menjadi konsumen yang cerdas.

Jadi, barang yang sudah tidak sesuai yang beredar dipasaran tidak akan terjual ketangan konsumen,” ajaknya.

Disinggung soal adanya oknum nakal yang menyuntik gas yang bersubsidi itu, dirinya enggan banyak berkomentar.

Namum pihaknya bakal terus melakukan pengawasan dilapangan.

“Yang melakukan pengisian itu kan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan itu dilakukan sesuai dengan ketentuannya.

Adapun kemungkinan kenakalan oknum belum bisa dipastikan ada, yang jelas kami bakal terus melakukan pengawasan,” ucapnya.

Sementara itu, pemilik agen gas elpiji di Sukalarang, Agus (28) menambahkan, sebelum penyaluran dilakukan ke pangkalan pihaknya selalu memastikan si melon yang didistribusikan berat isi dan tabung telah dipastikan sesuai.

“Kalau dari agen, tergantung pangkalannya.

Ada yang memang ditimbang dulu dan tidak.

Tapi untuk memastikannya kami siapkan timbangan di agen,” tambahnya (cr15/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *