SUKABUMI – SN (25) janda anak satu, asal warga Desa Mangunjaya RT 24/05 Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi diduga kuat sudah menjadi korban pencabulan seorang pria yang mengaku berprofesi seorang dukun pengganda uang berinisial WY.
Kasusnya pun oleh keluarga SN telah dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat.
Informasi yang dihimpun, petaka yang menimpa SN ini diduga terjadi pada awal bulan Oktober 2017 lalu. Saat itu, SN diajak oleh dua orang temannya untuk mendatangi WY. Setelah pertemuan dengan WY, pihak keluarga memperhatikan perilaku SN yang mulai berbeda dari hari-hari biasanya.
“Saya melihat SN selalu murung. Akhirnya saya desak dia untuk bercerita. Di situ lah, anak saya mengaku telah dicabuli oleh dia (WY),” ujar Mulyadin, ayah SN kepada radarsukabumi.com Rabu (1/11).
Mulyadin membeberkan, dua orang temannya itu sengaja menjemput anaknya untuk menemui WY. kedatangan mereka untuk meminta bantuan WY menggandakan uang.
WY sendiri kata Mulyadin bisa menggandakan uang. Namun sayangnya, Mulyadin menduga kuat ketika sudah di rumah WY, SN justru diperlakukan tidak senonoh.
“Ibaratnya, dua orang itu mediatornya. Saat kejadian itu, keduanya meminta supaya SN merahasiakan kejadian tersebut, kalau tidak, proses menggandakan uang tidak akan berhasil,” imbuhnya.
Meski sudah melaporkan persoalan ini ke Polsek Ciracap. Namun sayangnya, setelah pelaporan, sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya. Pelaku sampai saat ini masih bebas berkeliaran.
“Kami menuntut supaya pelaku dan yang turut serta diproses secara hukum. Laporan sudah kami buat, kami tunggu tindak lanjutnya. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan dari pihak kepolisian.(rendi)
