Lagu Indonesia Raya 3 Stanza Masih Asing , Para Pelajar Kebingungan

SUKABUMI— Sejumlah pelajar yang mengikuti deklarasi resolusi pemuda milenial di Gedung Serbaguna Kodim 0607/Sukabumi kebingunan saat menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 Stanza.

Tak ayal para pelajar yang sempat menyanyikan lagu dengan khidmat harus terbata-bata setelah paduan suara dari SMAN 3 Kota Sukabumi menambahkan beberapa bait lagu tambahan dari Lagu Indonesia Raya 3 Stanza.

Bacaan Lainnya

Lantaran tidak bisa menghafalnya, para pelajar yang tadinya bernyanyi hanya menggerak-gerakan mulutnya. Bahkan tidak sedikit pelajar yang hanya melongo hingga mengobrol hingga lagu selesai.

Disisi lain, para pelajar pun ada yang berinisiatif membuka gadgetnya dan membrowsing Lagu Indonesia 3 stanza tersebut. Mereka pun dengan khidmat mengikuti lagu yang baru diberlakukan Kemendikbud beberapa waktu lalu itu.

Salah seorang pelajar SMKN 1 Kota Sukabumi, Muhammad Febrian mengkau tidak aneh dengan lagu tersebut, sebab di sekolah sudah diwajibkan untuk menghafalnya. “Alhamdulillah kita sudah terbiasa, “ujar Muhammad Febrian disela-sela kegiatan.

Ditempat berbeda, seorang pelajar SMA PGRI, Ferry Sutanto mengatakan, meski sudah diajarkan di sekolah, namun dirinya kurang menghafal lagu Indonesia Raya 3 Stanza.

Menurut dia, selain baru, lagu tersebut jarang terdengar, sehingga saat menyanyikannya pun terbata-bata.

“Hafal-hafal ingat sih, jadi pas nanyi tadi sebisanya,”tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Dudi Fathul Jawad mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah mensosialisasikan Lagu Indonesia Raya 3 Stanza ini ke setiap sekolah.

Meski bersifat sosialisasi, namun sudah banyak yang mengamalkan Lagu tersebut.

“Alhamdulillah sejak turunnya Permen soal lagu Indonesia Raya 3 Stanza, kita sudah langsung sosialisasikan,” akunya.

Kendati demikian, Dudi mengaku masih banyak sekolah yang belum mensosialisasikan lagu ini, sehingga tidak sedikit para pelajar yang kebingungan dan asing saat menyanyikannya.

“Untuk itu sekolah harus gencar mensosialisasikannya, sehingga para pelajar hafal,”pungkasnya. (net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *