Kebakaran di Cisaat, Burung Murai Milik Endang Ikut jadi Korban

CISAAT-Endang Darmawan (38) hanya bisa pasrah tapi tak bisa menyembunyikan raut muka penuh kekecewaan ketika melihat empat ekor burung peliharaannya mati akibat rumah kontrakannya di Kampung Cibencoy RT 28 RW 08 Desa Cisaat Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi ikut terbakar.

Akibat kebakaran di siang bolong yang terjadi sekira Pukul 13.30 WIB itu, selain harta benda yang dimiliki Endang, empat jenis burung kesayangannya yakni burung Murai Medan, Kenari, Ciplek dan burung Pleci, mati seketika akibat kebakaran. Diduga empat burung peliharaannya itu mati lantaran kepulan asap hitam yang menghanguskan hampir seluruh bagian atap 23 bangunan kontrakan milik Ma  Cicih Sumirat (60) tersebut.

Bacaan Lainnya

“Empat burung saya mati karena mungkin cukup lama terkena kepulan asap. Tapi kandang burungnya mah tidak terbakar masih utuh,”kata Endang kepada radarsukabumi.com di lokasi kejadian, Rabu (25/10).

Endang melihat empat burung kesayangannya yang mati akibat kepulan asap kebakaran. poto/abishusna/radarsukabumi.com

Yang cukup menyesakkan dada Endang adalah kematian burung Murai Medan-nya. Burung yang memiliki harga tinggi dengan suara merdu itu dibeli Endang delapan bulan lalu seharga Rp 4 juta lebih. Saat kebakaran terjadi, Endang tengah bekerja di pabrik furniture kayu di daerah Mangkalaya Kecamatan Gunungguruh.”Waktu kebakaran saya sedang kerja. Saya tahu karena saya ditelepon keluarga,. Istri saya pun tak sempat menyelematkan burung-burung ini karena mungkin panik,”terangnya.

Harta benda miliknya, berikut harta benda penghuni kontrakan lainnya tidak bisa keburu diselamatkan karena hampir mayoritas penghuni kontrakan tidak berada di rumah.”Kebanyakan pengisi kontrakan di sini pada berjualan, jadi kondisi kontrakan pada kosong,”pungkasnya. (abihusna)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *