12 Ribu Buruh Kena PHK, Banyak Perusahaan Gulung Tikar

Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang, menyatakan sampai akhir September 2017 jumlah karyawan yang diputus hubungan kerja (PHK) mencapai 12 ribu orang lebih.

Hal itu disebabkan banyaknya perusahaan dari sektor TSK (Tekstil Sandang dan Kulit) yang memindahkan usahanya ke daerah lain dan gulung tikar akibat tingginya UMK Karawang.

Bacaan Lainnya

Sampai akhir September 2017, sudah ada 12 ribu karyawan yang di-PHK oleh perusahaan karena perusahaannya memindahkan usahanya ke daerah lain ataupun gulung tikar,” ujar Kadisnakertrans Karawang, Ahmad Suroto, Rabu (25/10)

Menurut Suroto, sejumlah perusahaan yang pindah atau gulung tikar antara lain PT Metro Kinkin, PT Royal Industri, PT DSI, PT Hansay, PT Mondales dan lainnya.

Kami masih terus mendata perusahaan yang akan memindahkan usahanya ataupun bakal gulung tikar di Karawang,” katanya.

Dijelaskan, para pengusaha memindahkan usahanya karena mengeluhkan besarnya UMK di Karawang. Bahkan sejumlah pengusaha dari sektor TSK sudah meminta penangguhan UMK tapi karena setiap tahun terus naik maka para pengusaha itu lebih memilih untuk memindahkan usahanya.

Pekerjaan rumah bagi kami semakin banyak karena banyak perusahaan yang hengkang dari Karawang,” katanya.

Ia menambahkan, pekerjaan rumah setiap tahunnya adalah pengangguran regular yaitu siswa yang baru lulus sekolah sebanyak 22 ribu orang lebih. Ditambah oleh yang di-PHK 12 ribu orang lebih.

Kami sudah bias mengurangi pengangguran dengan adanya program pemagangan, tapi masih banyak yang pengangguran. Maka kami arahkan untuk memiliki kemampuan untuk berwirausaha,” katanya.

Kedepan, lanjut Suroto, pihaknya akan meningkatkan balai latihan kerja (BLK) di tingkat kecamatan, agar masyarakat bias memiliki kemampuan untuk membuka usahanya sendiri atau berwirausaha.

Sehingga pengangguran bias berkurang dengan membuka peluang kerja di daerahnya masing-masing,” pungkasnya. [bon/RMOL]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *