BRI Lakukan Stock Split 1:5

JAKARTA – Pemegang saham PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk menyetujui pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:5. Keputusan ini diharapkan bisa lebih menggairahkan perdagangan saham bank dengan kode emiten BBRI ini, di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Stock split ini merupakan salah satu bentuk upaya perseroan untuk memberikan sinyal positif atas optimisme manajemen dan kinerja BRI di masa depan,” kata Direktur Utama BRI Suprajarto seusia menggelar RUPS Luar Biasa pemegang saham di kantornya, baru-baru ini.

Bacaan Lainnya

Dia menambahkan, dengan harga saham yang lebih terjangkau oleh masyarakat, BRI juga menargetkan peningkatan investor base, terutama investor ritel domestik.

Setelah dilakukannya stock split BRI berharap terjadi peningkatan likuiditas perdagangan saham BBRI.

“Tujuan utama stock split, pemegang saham BBRI atau investor retail akan meningkat, sehingga diharapkan frekuensi perdagangan saham BBRI juga akan meningkat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Suprajarto juga optimis dengan semakin banyaknya investor retail maka akan dapat memberikan keseimbangan (balancing) terhadap harga saham BBRI.

“Dengan semakin banyaknya investor lokal yang memiliki saham BRI, maka masyarakat akan merasa semakin memiliki keterlibatan secara tidak langsung dalam membangun perekonomian nasional,” tuturnya.

Selain itu dalam RUPS Luar Biasa, pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan pengurus dimana komisaris Adhyaksa Dault digantikan oleh Rofikoh Rokhim.

Sementara jabatan wakil direktur utama dihapuskan. (cr4/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *