Terkait Aksi Tarung ala Gladiator Pelajar SMP, Dewan Merasa Kecolongan

SUKABUMI – Viralnya aksi video ‘gladiator’ para pelajar SMP di Kota Sukabumi, membuat DPRD Kota Sukabumi berang. Para wakil rakyat ini melalui Komisi III, memanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Kota Sukabumi dan kedua kepala sekolah yang para siswanya terlibat perkelahian yakni Kepala SMP Negeri VI dan Muhammadiyah.
Ketua

Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Gagan Sugandi menyebutkan, berkaitan dengan perkelahian tersebut dirinya mengaku wajib untuk mempertanyakan sejauh mana upaya yang telah dilakukan oleh pihak Dinas P&K.

Bacaan Lainnya

“Video ini sudah menjadi buah bibir dan menyebar luas di setiap kalangan. Untuk itu, kami (DPRD) berkewajiban untuk menindaklanjuti dan mempertanyakan bagaimana kronologis serta tindakan yang sudah dilakukan oleh dinas terkait. Soalnya, ini sudah sampai kepada supremasi hukum Polres Sukabumi Kota” akunya kepada Radar Sukabumi, kemarin (13/10).

Menurutnya, dalam hal tersebut disinyalir terdapat oknum-oknum yang melakukan adu domba. Meskipun berdasarkan keterangan dari dua pihak sekolah, tidak ada perseteruan diantara keduanya.

“Kami berharap, agar pihak dinas melakukan penyuluhan dan pembinaan secara intensif kepada sekolah-sekolah khususnya yang saat ini terjadi masalah. Tentunya harus didampingi oleh berbagai pihak mulai dari kepolisian, Dinas Sosial (Dinsos), Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan lainnya. Dan alhamdulillah pihak disdik menyampaikan kesiapannya,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *