Tawuran………Kepala Pelajar SMK ‘Bocor’

Saat aksi tawuran, warga selain melerai bentrokan juga telah mengevakuasi siswa yang tengah bersimbah darah. “Beruntung saat kejadian ada mobil ambulance Rumah Sakit Kartika yang tengah melintas di jalan itu. Tak menunggu lama, warga langsung mengevakuasi siswa yang dibacok untuk di bawa ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan dari tim medis,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Cikole AKP Hariyanto menjelaskan, sebelum peristiwa aksi tawuran, pihak kepolisian telah melakukan patroli rutin untuk membubarkan para pelajar yang bergerombol dan nonggkrong di pinggir jalan. “Namun, setelah usai patroli, aksi tawuran terjadi, pelajar SMK Siliwangi (AMS) dan SMK Taman Siswa (Tamsis),” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Saat menerima laporan dari warga, pihaknya langsung menuju lokasi untuk melakukan pengamannan. Namun, saat ia tiba di lokasi kejadian tak menemukan siswa tersebut. “Saya waktu ke sana (lokasi) kondisi jalan sudah tak ada siswa yang mencurigakan dan berpotensi terhadap aksi tawuran. Saat kami melakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian, katanya siswa yang terkena bacok itu sudah dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi,” tuturnya.

Namun setelah di chek ke rumah sakit tersebut, pihaknya tidak menemukannya. Bahkan saat menanyakan ke petugas, katanya tidak ada siswa yang merupakan korban bacok di bawa ke rumah sakit tersebut. “Sementara siswa lainya berhasil melarikan diri saat warga melerai bentrokan itu. Ya, memang di sana kan banyak jalan gang, sehingga waktu bentrokan besar kemungkinan siswa itu lari ke gang. Sehingga tidak berhasil kami amankan,” bebernya.

Saat ini, Polsek Cikole belum menerima laporan dari warga maupun dari siswa yang telah menjadi korban pembacokan akibat tawuran antar pelajar tersebut. “Saat ini, kami tengah mendalami peristiwa ini. Sementara untuk mengantisipasi agar peristiwa tawuran tidak terulang kembali dan memakan korban jiwa, Polsek Cikole akan meningkatkan keamanannya melalui operasi rutin dengan cara patroli di lokasi-lokasi yang rentan akan terjadinya aksi tawuran,” pungkasnya. (cr13/e)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *