CISAAT – Menyambut momentum Gebyar Muharam 1439 Hijriah sekaligus Milad Penegakan Syariat Islam (PSI) ke XVI, Bina Sosial dan Keagamaan Kabupaten Sukabumi, berserta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi dan unsur keagaan lainnya terus melakukan pemantapan kegiatan.
Sejumlah tokoh keagaan pun hadir pada pertemuan yang dilakukan di Sekretariat MUI Kabupaten Sukabumi di Gedung Dakwah Islamic Center (GDIC) Kecamatan Cisaat, kemarin (25/9/2017).
Kasubag Bina Lembaga Keagamaan, Usep Setiawan mengatakan, selain peringatan Gebyar Muharam 1439 Hijriah dan Milad Penegakan Syariat Islam (PSI) ke XVI, pada tahun ini pun akan dilaksanakan hari santri nasional ke-II yang terpusat di beberapa lokasi.
“Dengan banyaknya agenda ini, tentunya kesiapan harus matang, sehingga bisa berjalan dengan baik,”ujar Usep kepada Radar Sukabumi.
Diungkapkan dia, kegiatan Gebyar Muharram ini berlangsung sejak tanggal 20 September 2017 hingga 11 Oktober mendatang. Sedangkan untuk peringatan hari santri nasional akan digelar pada 22 Oktober 2017 mendatang.
Ditambahkan Usep, selain diisi dengan berbagai siraman rohani, momentum akbar tersebut akan dilangsungkan berbagai agenda kegiatan seperti khitanan masal diberbagai titik, bazar produk halal, camp religi serta kegiatan lainnya.
“Kita berharap acara ini bisa berlangsung sukses dan meriah,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua MUI Kabupaten Sukabumi, Uka Anwarudi menambahkan, dalam gebyar Gebyar Muharam 1439 Hijriah dan Milad PSI, pihaknya pun akan menggalang dana untuk kepedulian terhadap Muslim Rohingya. Dimana dana tersebut akan langsung diserahkan kepada warga Rohingya.
“Insya Allah akan hadir juga syekh dari Rohingya,” tambahnya. Tidak hanya itu, MUI pun akan mengajak masyarakat untuk kembali melek sejarah dengan melakukan nonton bareng film G30S/PKI.
Hal itu untuk mengingatkan kembali akan kebiadaban PKI yang melakukan makar dan pembantaian kepada para ulama.
(why)
