CISOLOK – Libur lebaran sejumlah kawasan objek wisata pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi diserbu wisatawan, salah satunya pantai Cibangban yang berlokasi di Desa Pasir Baru, Kecamatan Cikakak.
Sejak hari pertama pasca lebaran Idul fitri 1444 H/ 2023 M, objek wisata pantai Cibangban menjadi salah satu buruan wisatawan setelah pantai Karang hawu yang berlokasi di wilayah Kecamatan Cisolok ini.
Kelompok Sadar Wisata Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok Usup mengatakan saking banyaknya wisatawan yang datang ke pantai Cibangban sejak hari pertama libur lebaran hingga Senin, (1/5) sore puluhan anak sempat terpisah dengan para orang tuanya.
Usup menerangkan, tidak hanya puluhan anak anak yang sempat terpisah dengan orang tuanya, namun sejumlah orang tua lanjut usia juga sempat terpisah dengan rombongannya, meski hingga akhirnya setelah dibantu petugas pengamanan bisa dipertemukan dengan keluarganya.
“Alhamdulillah pantai Cibangban ini menjadi primadona bagi wisatawan, setelah pantai Karanghawu, selama libur kemarin puluhan ribu wisatawan dari berbagai wilayah luar sukabumi datang kesini,” ujar Usup.
“Karena pantai Cibangban ini harga kondusif, gak ada warung yang istilahnya menaikan harga jajanan sembarangan, kalaupun ada kita akan tegur sedikit, tiap hari kita pantau, ini pantai murah meriah dari harga makanan ataupun jajanan, pantainya juga aman,” imbuhnya.
Lanjut Usup, saking banyaknya wisatawan yang datang ke pantai Cibangbang tersebut selama dua pekan kurang lebih sekitar 60 kasus anak maupun orang tua sempat terpisah dengan keluarga dan rombongannya.
“Berkat kesigapan petuga jaga, pangamanan pantai, Balawisata, karang taruna, TNI, polisi dan unsur terkait lainnya semua berhasil diketmukan dengan pihak keluarga, ya walaupun sudah ada yang sempat tertinggal, rombongan sudah berangkat namun belum jauh,” terangnya.
“Kami menjalankan tugas dengan ikhlas, tulus, karena ini berkah untuk bersama, banyak berkunjungnya wisatawan ke pantai Cibangban berkah buat bersama, baik para pedagang musiman, asongan, juga bagi desa dan intansi lainnya,” sambungnya.
Ditegaskan Usup, sebab akibat para wisatawan terutama anak anak sempat terpisah dengan keluarga dan rombongannya kelengahan dalam pengawasan saking banyak nya wisatawan di pantai.
“Makanya kami dari Balawista, polres, tni dan unsur lainnya selalu menghimbau gara keluarga mendampingi anak anaknya ataupun rombongan saat bermain, berenang di pantai, tapi tetap saja terjadi,” terangnya.
Sejauh ini, kata Usup lagi, kondisi di pantai Cibangban masih aman dan terkendali serta kondusif tidak ada kejadian kecelakaan laut wisatawan hilang tenggelam ataupun kecelakaan saat bermain dipantai.
“Untuk anak anak yang sempat terpisah semua bisa dipertemukan kembali dengan keluarganya. Satu kebanggaan buat kami, ada hikmahnya, ada silaturahmi menjadi persaudaraan,” bebernya.
Sementara itu, Kusaeri (36) pengunjung asal Cisaat Sukabumi mengaku puas setelah berkunjung ke pantai Cibangban, menurutnya tidak sia sia rela datang meski sempat terjebak macet hingga satu jam dari Palabuhanratu saat menuju lokasi pantai Cibangban.
“Alhamdulillah puas, jajanan murah, tempat bersih, parkir aman, pemandangan juga indah, gak ada itu mahal, gak nyesel terjebak macet saat kesini, semua terbayarkan dengan pelayanan disini,” timpalnya.
“Saya sudah beberapa kali kesini, gak membosankan, mudah mudahan nanti bisa kesini lagi kalau ada liburan panjang,” tandasnya. (ndi).
